#HitsPrambors

Saturday, 29 October 2011

Tips UN Kimia SMA

Berikut ini adalah SKL tahun 2010-2011 (sumber Depdikbud). Biasanya SKL tiap tahun hanya berbeda sedikit.

Entah kenapa saya merasa SKL kimia tahun ini hanya 25 SKL saja lebih sedikit dibandingkan tahun lalu (berarti 1 SKL bisa terdiri dari 2-3 soal) dengan jumlah soal 40. Berikut ini adalah SKL yang saya dapatkan dan saya singkat agar siswa memahaminya. Karena jika kalian ingin mengetahuinya pernah UN kimia terdiri atas 60 soal.

(1) Menentukan unsur dan kaitannya dengan stuktur atom, konfigurasi elektron dan letaknya dalam ikatan periodik

(2) Ikatan kimia/jenis interaksi molekuler

(3) Hukum dasar kimia

(4) Persamaan reaksi kimia anorganik

(5) Sifat elektrolit/non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya


(6) Konsep pH larutan

(7) Hasil titrasi asam basa

(8) Sifat larutan penyangga

(9) Hidrolisis garam dan Ksp

(10) Sifat koligatif larutan

(11) Sistem dan sifat koloid serta penerapannya

(12) Senyawa karbon termasuk identifikasi dan kegunaannya

(13) Benzena dan turunannya serta kegunaannya

(14) Mendeskripsikan makromolekul termasuk identifikasi dan kegunaannya

(15) Menganalisis proses eksoterm/endoterm pada termokimia

(16) Menentukan kalor reaksi

(17) Menghitung laju reaksi

(18) Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan kesetimbangan kimia

(19) Menghitung Kc dan atau Kp

(20) Mendeskripsikan reaksi reduksi oksidasi

(21) Mendeskripsikan komponen, notasi, proses, reaksi dan potensial sel elektrokimia

(22) Hukum Faraday dalam perhitungan kimia

(23) Fenomena korosi

(24) Mendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alam

(25) Mendeskripsikan cara memperoleh unsur dan kegunaannya

A. Dari SKL di atas saya akan bahas dulu SKL yang berhubungan dengan hitungan.

(1) Hukum dasar kimia

Hukum dasar kimia disini yang sering keluar adalah hukum Proust dan hukum Gay-Lussac, yaitu:

1. Hukum Proust.

Diketahui pada soal ada perbandingan unsur, dan ditanya apa yang tersisa.

Contoh:

Perbandingan massa karbon dengan oksigen dalam membentuk senyawa karbon dioksida adalah 3 : 8. Jika direaksikan 15 gram karbon dengan 45 gram oksigen, maka …

Perhatikan pada soal ada kata perbandingan dan direaksikan … (disini tidak saya jawab, cobalah kalian cari sendiri tipe-tipe latihan seperti ini)

2. Hukum Gay Lussac.

100 ml senyawa C5H12 dioksidasi sempurna, tentukan berapa volume CO2 yang dihasilkan!

Perhatikan kata yang digaris bawahi yaitu 100 ml (volume). Penyelesaiannya berdasarkan perbandingan koefisien.

(2) Konsep pH larutan

Untuk konsep pH larutan bisa dilihat di Tips Kimia.

(3) Hasil titrasi asam basa

Titrasi asam basa disini biasanya asam kuat dengan basa kuat. Variasi soal ada 3 yaitu: soal penetralan (penyelesaian cukup dengan perbandingan koefisien) dan pH campuran (harus dibuat mol awal, reaksi dan sisa) dan satu lagi siswa dapat membaca grafik titrasi.

(4) Sifat larutan penyangga atau buffer

Konsep buffer adalah sebagai berikut:
Pada soal diketahui asam/basa lemah dengan garamnya.
Pada reaksi asam basa, pada mol sisa terdapat asam/basa lemah dengan garamnya.

(5) Hidrolisis garam dan Ksp

Konsep hidrolisis sebagai berikut:
Pada soal diketahui garamnya saja.
Pada reaksi asam basa, pada mol sisa hanya terdapat garam.

Sedangkan konsep Ksp adalah sebagai berikut:

1. Kelarutan dalan air.

AmBn → m A + n B

  s          ms         ns



2. Kelarutan dalam ion senama.

AmBn → m A + n B

  s           ms          ns

CpBq → p C + q B

  M         pM       qM



Ksp = (ms)^m (qM)^n

(6) Sifat koligatif larutan
Tekanan uap jenuh larutan.
Penurunan tekanan uap jenuh larutan.
Titik beku larutan.
Titik didih larutan.
Tekanan osmotik.



(7) Menentukan kalor reaksi

Menghitung harga ∆H ada 4 cara yaitu:

1. Termokimia.

Q larutan = m c ∆T

Q calorimeter = C ∆T

∆H = –(Q larutan + Q kalorimeter)

mol

2. Berdasarkan entalpi pembentukan.

∆H = ∑ ∆Hf kanan – ∑ ∆H kiri

3. Berdasarkan hukum Hess.

Pada soal berbentuk persamaan reaksi dan ada persamaan reaksi yang ditanya harga ∆H-nya.

4. Berdasarkan energi ikatan.

∆H = ∑ energi ikatan kiri – ∑ energi ikatan kanan

(8) Menghitung laju reaksi

A + B + … → hasil
Carilah persamaan yang mempunyai nilai/perbandingan yang sama untuk menentukan orde reaksi senyawa/unsur pasangannya.
Buatlah persamaan laju reaksinya yaitu = k [A]x [B]y (dengan k = tetapan laju reaksi).



(9) Menghitung Kc dan atau Kp

Langkah-langkah penyelesaian soal:
Buat persamaan reaksi, setarakan dan buat persamaan Kc-nya.
Perhatikan pada soal jika mol dikatakan dalam keadaan setimbang, langsung dihitung pada Kc-nya. Tetapi jika tidak dikatakan dalam keadaan setimbang, buat: (dalam mol)


A + B –> C + D


awal … … … …

rx … … … …

sisa/setimbang … … … …

Masukkan mol/volume dalam keadaan setimbang ke dalam persamaan Kc-nya.

(10) Mendeskripsikan komponen, notasi, proses, reaksi dan potensial sel elektrokimia

A^n+ + ne → A E°red = x x m

B → B^m+ + me E°oks = y x n

n B + m A^n+ → n B^m+ + m A E°sel = x + y

Diagram sel:

B | B^m+ || A^n+ | A E°sel = x + y

Reaksi redoks spontan jika E°sel > 0.

(11) Hukum Faraday dalam perhitungan kimia

massa = F x Ar unsur = I t x Ar Unsur

biloks unsur 96500 biloks unsur

Dari SKL di atas saya hanya membahas secara singkat dan saya tidak menganjurkan hal-hal yang harus kalian pilih, karena menurut saya hitungan dalam ilmu kima relatif mudah, jadi saran saya sebisa mungkin kalian menguasai SKL kimia yang berhubungan hitungan.

B. SKL yang menurut saya teori tetapi memerlukan pemahanam (bukan sekedar hapalan (BSH).

(1) Menentukan unsur dan kaitannya dengan stuktur atom, konfigurasi elektron dan letaknya dalam ikatan periodik

Aturan 2 8 18 32 atau aturan spdf.

(2) Ikatan kimia/jenis interaksi molekuler

Ikatan kimia yang terjadi adalah ikatan kimia golongan A, sehingga menentukan jenis ikatan kimia dapat menggunakan aturan 2 8 18 32.

(3) Persamaan reaksi kimia anorganik

Berhubungan dengan menyetarakan persamaan reaksi.

Tips jika senyawa dalam suatu persamaan reaksi banyak (> 4), bisa digunakan cara coba-coba PG ke soal.

(4) Senyawa karbon termasuk identifikasi dan kegunaannya

Mungkin dari seluruh materi, SKL ini yang variasinya luas, karena berhubungan dengan 9 jenis senyawa karbon yaitu alkan, alkena, alkuna, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester.

(5) Benzena dan turunannya serta kegunaannya

Materi ini juga mempunyai variasi yang luas tetapi relatif lebih mudah dibandingkan dengan senyawa karbon.

(6) Mendeskripsikan makromolekul termasuk identifikasi dan kegunaannya

Membahas tentang karbohidrat, protein dan lemak.

(7) Mendeskripsikan reaksi reduksi oksidasi

Menentukan perubahan bilangan oksidasi dan menyetarakan persamaan reaksi dengan cara redoks.

(8) Mendeskripsikan komponen, notasi, proses, reaksi dan potensial sel elektrokimia

SKL di atas termasuk hitungan, tetapi bisa juga termasuk hapalan, karena berhubungan dengan reaksi elektrolisis.

(9) Mendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alam

SKL ini merupakan materi yang ruang lingkup pertanyaannya luas sehingga siswa merasa sulit untuk mempelajarinya.

Dari pengalaman saya, materi kimia yang paling sulit dalam pembahasan UN adalah materi yang bukan sekedar hapalan (BSH).

C. SKL yang menurut saya hapalan murni.

(1) Sifat elektrolit/non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya

(2) Sistem dan sifat koloid serta penerapannya

(3) Menganalisis proses eksoterm/endoterm pada termokimia

(4) Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan kesetimbangan kimia

(5) Fenomena korosi

(6) Mendeskripsikan cara memperoleh unsur dan kegunaannya

SKL di atas tidak saya bahas satu persatu, karena pada dasarnya mudah dan saya juga menyarankan kepada siswa untuk menguasai SKL di atas.

Menurut hasil perhitungan saya, jika siswa benar-benar menguasai SKL kimia yang berhubungan hitungan dan hapalan murni, maka nilai mnimal 7 bisa didapatkan, bahkan bisa 8.

Semoga berguna ^_^

No comments:

Post a Comment