#HitsPrambors

Monday, 31 October 2011

BERBAGAI TINGKATAN MANUSIA DAN BERBAGAI KEDUDUKAN MEREKA

SYAIKH 'ABDUL QADIR JAILANI R.A. BERKATA : Ada Empat Golongan Manusia.

GOLONGAN PERTAMA adalah orang yang tidak MEMPUNYAI LISAN dan HATI. Dialah orang yang DURHAKA, semua perbuatannya TERCELA, yang tidak diperdulikan oleh Allah SWT, dan tidak memiliki kebaikan di dalam dirinya. Dia dan yang semacamnya bagaikan sampah yang tidak berarti. Kecuali jika Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya, lalu membimbing hati mereka menuju hidayah untuk beriman kepada Allah, dan menggerakkan anggota badan mereka untuk melaksanakan ketaatan kepada-Nya.

Maka hati-hatilah, jangan sampai engkau termasuk dalam golongan mereka, jangan memperhatikan mereka jangan bersama mereka. Karena mereka adalah golongan yang mendatangkan siksa, kemarahan dan murka, penghuni neraka, na'udzu billahi minhum ( kami berlindung kepada Allah dari meraka ).

Sebaiknya, engkau harus berbekal pengetahuan tentang Allah SWT, mengajarkan kebaikan, dan memberi petunjuk, membawa ke jalan yang lurus, dan yang mengajak kepada Allah SWT. Maka datangilah mereka dan ajak mereka untuk taat kepada Allah SWT. Peringatkan mereka agar tidak melakukan kemaksiatan yang dibenci oleh Allah SWT. Dengan demikian engkau akan diberi pahala yang setimpal dengan pahala para Nabi dan Rasul di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW, berkata kepada 'Ali bin Abi Thalib r.a.: " JIKA ALLAH SWT MEMBERIKAN HIDAYAH KEPADA SESEORANG MELALUI/LEWAT PERANTARA PETUNJUKMU/AJAKANMU, ITU LEBIH BAIK BAGIMU DARIPADA TERBITNYA MATAHARI PADA SESEORANG. "

GOLONGAN KEDUA, adalah orang yang MEMPUNYAI LISAN tetapi TIDAK MEMPUNYAI HATI. Ia berbicara tentang kearifan tetapi tidak melakukannya. Ia mengajak orang kejalan Allah SWT tetapi dia sendiri lari dari-Nya. Ia mencela aib orang tetapi aib itu masih terus ada didalam dirinya. Dihadapan orang banyak ia terlihat rajin beribadah, sedangkan dihadapan Allah SWT dia jelas-jelas melakukan kemaksiatan dan tiada orang lain mengetahuinya ( karena Allah SWT belum memperlihatkan aibnya ). Maka apabila sedang dalam kesendirian, ia bagaikan serigala yang berpakaian.

Terhadap orang seperti inilah Rasulullah SAW. memperingatkan kita dengan sabdanya: " Yang paling aku takutkan dari ummatku adalah orang yang munafik yang alim dalam ucapannya." Dalam Hadistz yang lainnya: " Yang paling aku takutkan dari ummatku adalah al-'ulama' as-Su' ( Ulama yang tidak terpuji perangainya )." Kita berlindung kepada Allah SWT dari perangai seperti ini.

Jauhilah dia dan jangan dekat-dekat, agar keindahan kata-katanya tidak memperdayaimu. Jika engkau terpedaya, maka api maksiatannya akan membakarmu, dan racun bathin dan hatinya akan membinasakanmu.

GOLONGAN KETIGA, adalah yang MEMILIKI HATI tapi TIDAK MEMILIKI LISAN. Yaitu orang Mukmin yang disembunyikan oleh Allah SWT dari makhluk-Nya. Dia menjaganya, menyadarkannya akan aib-aib yang ada dalam dirinya, menerangi hatinya , dan memperkenalkan kepadanya hal-hal yang tercelah dalam bergaul dengan orang dari pembicaraan atau ucapan yang tidak baik. SEHINGGA DIA( Hamba ) YAKIN BAHWA KESELAMATAN ADALAH DENGAN DIAM DAN MENYENDIRI.

Rasulullah SAW. bersabda: " Barangsiapa yang diam, maka ia akan selamat." Dan Sabdanya pula: " Ibadah itu ada sepuluh bagian, sembilan diantaranya adalah DIAM."

Inilah WALIYULLAH, terjaga dalam lindungan Allah SWT, yang memiliki kedamaian, akal, dan firasat yang
tajam. Ia adalah sahabat Sang Maha Penyayang, yang di anugerahi berbagai kenikmatan. Maka semua kebaikan ada disisinya. JADIKANLAH DIA SEBAGAI SAHABAT, BERKHIDMATLAH KEPADANYA DAN CINTAILAH IA, yaitu WALIYULLAH. Dengan memenuhi berbagai kebutuhannya dan menemaninya kapan saja ia membutuhkan.
Maka Allah SWT akan mencintai dan memilihmu, dan akan memasukkanmu ke dalam golongan para kekasih-Nya dan hamba-hamba-Nya yang Shaleh dengan keberkahan-Nya, Insya Allah.

GOLONGAN KEEMPAT, Adalah orang yang MEMILIKI LISAN DAN HATI. Yaitu ORANG YANG DIUNDANG KE ALAM MALAKUL Sebagai orang MULIA. Sebagaimana diterangkan dalam hadistz: " BARANGSIAPA YANG BELAJAR DAN MENGAMALKAN SERTA MENGAJARKANNYA, akan di undang ke Malakul sebagai Orang yang Mulia." Dialah orang yang memahami Allah SWT dan tanda-tanda-Nya. Allah SWT menganugerahkan keajaiban Ilmu-Nya dalam hati hamba-Nya tersebut, memberikan kemudahan untuk mengetahui rahasia-rahasia yang tidak diketahui oleh hamba-Nya yang lain. Allah SWT telah memilih dan mengangkatnya, Allah SWT telah menunjukkan jalan untuk dekat kepada-Nya, dan telah melapangkan dadanya untuk menerima rahasia-rahasia yang tersembunyi dan berbagai macam Ilmu, dan menjadikannya ORANG YANG PAHAM MANA YANG BAIK DAN MANA YANG BURUK serta MENJADI PENYERU KEBAIKAN BAGI HAMBA ALLAH SWT, PEMBERI PERINGATAN BAGI MEREKA, MENJADI HUJJAH BAGI MEREKA, PEMBERI PETUNJUK DAN MENDAPATKAN PETUNJUK, PEMBERI SYAFAAT DAN MENDAPATKAN SYAFAAT, YANG BENAR DIBENARKAN DAN MEMBENARKAN, SEBAGAI PENERUS PARA RASUL DAN NABI-NYA-Semoga Allah SWT mencurahkan keselamatan, barakah, dan salam-Nya kepada mereka.

INILAH TUJUAN TERAKHIR BANI ADAM...., TIDAK ADA KEDUDUKAN DI ATAS KEDUDUKAN INI KECUALI KENABIAN. Oleh karena itu engkau mesti meraihnya, dan janganlah engkau menyalahi orang seperti dia, janganlah engkau menjauhinya dan janganlah engkau tidak menerimanya. Merujuklah pada ucapan dan nasihatnya, karena keselamatan ada pada apa yang dikatakannya dan ada di pihaknya, dan kebinasaan serta kesesatan ada pada yang lain, kecuali orang diberi taufiq dan hidayah oleh Allah SWT, maka Dia akan memberikan dukungan-Nya dengan kebenaran dan rahmat.

Semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita semua, kepada yang dicintai dan diridhoi-Nya, baik di dunia maupun di akhirat, dengan rahmat-Nya.

No comments:

Post a Comment