Sumber : http://mutiarasempurna.com/?id=Merry
“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu
melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. Dan
belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu
ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan
kematianku barang sebentar saja, hingga aku dapat bersedekah dan
aku termasuk orang-orang yang saleh?" Dan Allah sekali-kali tidak
akan menangguhkan seseorang apabila telah datang waktu
kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS Al Munafiqun: 9-11)
Sdr/i ,
Inilah peringatan keras dari Allah, bahwa kita jangan sampai
terlena dengan daya tarik duniawi hingga melalaikan kewajiban-
kewajiban terhadap Allah. Kalau hal ini terjadi, maka kita
menjadi orang yang rugi, dan menemui penyesalan abadi.
Jangan lupa beramal shaleh, membelanjakan sebagian hartanya di
jalan Allah (zakat, infaq, shadaqah dll) selagi kita masih hidup.
Semua ini sebenarnya adalah untuk kebaikan diri sendiri, sebab
Allah tidak membutuhkan kita. Kita-lah yang membutuhkan Allah.
Banyak orang menyesal karena semasa hidupnya tidak beramal
shaleh, dan memohon agar Allah menangguhkan kematiannya (memberi
kesempatan kedua) agar dapat melaksanakan amal shaleh.
Allah memberi penegasan bahwa Dia tidak akan menangguhkan
kematian seseorang (memberi kesempatan kedua) bila ajal telah
tiba.
Alhamdulillah Sdr/i ...
Untung saja kita belum menemui ajal. Karena itu, agar kelak kita
tidak menyesal, dan tidak meminta kesempatan kedua yang tak
mungkin diberi-Nya, maka pergunakanlah kesempatan emas ini. Saat
ini, detik ini… mulailah memperbanyak amal shaleh dan menjauhi
larangan-Nya. Tak ada kesempatan kedua…
“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu
melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat
demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. Dan
belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu
ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan
kematianku barang sebentar saja, hingga aku dapat bersedekah dan
aku termasuk orang-orang yang saleh?" Dan Allah sekali-kali tidak
akan menangguhkan seseorang apabila telah datang waktu
kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS Al Munafiqun: 9-11)
Sdr/i ,
Inilah peringatan keras dari Allah, bahwa kita jangan sampai
terlena dengan daya tarik duniawi hingga melalaikan kewajiban-
kewajiban terhadap Allah. Kalau hal ini terjadi, maka kita
menjadi orang yang rugi, dan menemui penyesalan abadi.
Jangan lupa beramal shaleh, membelanjakan sebagian hartanya di
jalan Allah (zakat, infaq, shadaqah dll) selagi kita masih hidup.
Semua ini sebenarnya adalah untuk kebaikan diri sendiri, sebab
Allah tidak membutuhkan kita. Kita-lah yang membutuhkan Allah.
Banyak orang menyesal karena semasa hidupnya tidak beramal
shaleh, dan memohon agar Allah menangguhkan kematiannya (memberi
kesempatan kedua) agar dapat melaksanakan amal shaleh.
Allah memberi penegasan bahwa Dia tidak akan menangguhkan
kematian seseorang (memberi kesempatan kedua) bila ajal telah
tiba.
Alhamdulillah Sdr/i ...
Untung saja kita belum menemui ajal. Karena itu, agar kelak kita
tidak menyesal, dan tidak meminta kesempatan kedua yang tak
mungkin diberi-Nya, maka pergunakanlah kesempatan emas ini. Saat
ini, detik ini… mulailah memperbanyak amal shaleh dan menjauhi
larangan-Nya. Tak ada kesempatan kedua…
No comments:
Post a Comment